Metode Penelitian Kualitatif

18.57


Jenis penelitian yang temuan - temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif penelit isendiri. Dilakukan dalam situasi yang wajar (natural setting).

Metode kualitatif lebih berdasarkan pada sifat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan (verstehen). 

Data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif Informan dalam metode kualitatif berkembang terus (snowball) secara bertujuan (purposive) sampai data yang dikumpulkan dianggap memuaskan atau jenuh (redundancy).

Alat pengumpul data atau instrumen penelitian dalam metode kualitatif ialah si peneliti sendiri. Jadi, peneliti merupakan key instrument, dalam mengumpulkan data, si peneliti harus terjun sendiri kelapangan secara aktif.

Teknik pengumpulan data yang sering digunakan ialah:
  • Wawancara
  • Dokumentasi
  • Obsevasi partisipasi

Langkah-langkah Penelitian Kualitatif
Sebenarnya tidak ada langkah yang baku dalam penelitian kualitatif
Karena langkah-langkahnya tidak linier seperti dalam penelitian kuantitatif, melainkan sirkuler sehingga dapat dimulai darimanapun 
Langkah-langkah penelitian kualitatif dapat dibagi atas:
  1. Orientasi atas bacaan
  2. Wawancara kelapangan
  3. Eksplorasi: mengumpulkan data berdasarkan fokus penelitian yang sudah jelas
  4. Membercheck: memeriksakan laporan sementara penelitiannya kepada informan atau kepada pembimbing 
Ciri-ciri metode kualitatif
  1. Sumber data berada dalam situasi yang tidak wajar (natural setting), tidak dimanipulasi oleh angket dan tidak dibuat-buat sebagai kelompok eksperimen
  2. Laporannya sangat deskriptif
  3. Mengutamakan proses dan produk
  4. Peneliti sebagai instrumen penelitian (key instrumen)
  5. Mencari makna, dipandang dari pikiran dan perasaan informan
  6. Mementingkan data langsung (tangan pertama), karena itu pengumpulan datanya mengutamakan observasi partisipasi, wawancara, dan dokumentasi
  7. Menggunakan triangulasi, yaitu memeriksakan kebenaran data yang diperoleh kepada pihak lain
  8. Menonjolkan rincian yang kontekstual, yaitu menguraikan sesuatu secara rinci tidak terkotak-kotak
  9. Subjek yang diteliti dianggap berkedudukan yang sama dengan peneliti, peneliti bahkan belajar kepada informannya
  10. Mengutamakan perspektif emic, yaitu pendapat informan daripada pendapat peneliti sendiri (etic)
  11. Mengadakan verifikasi melalui kasus yang bertentangan (analisis kasus negatif).
  12. Sampel dipilih secara purposif
  13. Menggunakan audit trail, yaitu memeriksa data mentah, analisis,dan kesimpulan kepada pihak lain, biasanya pembimbing
  14. Partisipasi peneliti tidak mengganggu natural setting
  15. Analisis data dilakukan sejak awal sampai penelitian berakhir
  16. Desain penelitian tampil selama proses penelitian (emergent/sementara)

You Might Also Like

0 komentar